Peningkatan Efisiensi Lini Produksi Blister Menggunakan Kobetsu Kaizen pada Perusahaan Farmasi PT. XYZ
Daftar Isi:
- Berdasarkan analisa menggunakan waterfall chart pada lini produksi blister terhadap data tahun 2019, dan kemudian dilakukan simulasi dengan data prakiraan permintaan pasar tahun 2020, bila tidak segera dilakukan usaha perbaikan, maka lini produksi blister IPTB akan kekurangan kapasitas produksi sejumlah 12 juta (dalam satuan unit) pada tahun 2020. Penelitian ini penting dilakukan untuk dapat mengidentifikasi faktor penyebab timbulnya changeover loss dan machine loss yang mempengaruhi efisiensi pada lini produksi blister, dan melakukan penerapan Kobetsu Kaizen dalam melakukan perbaikan proses sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi pada lini produksi blister departemen IPT B PT. XYZ Dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan konsep Kobetsu Kaizen, dengan pertimbangan bahwa teknik ini dapat membantu untuk meningkatkan efisiensi dari proses dan sangat berguna untuk mengidentikasi losses dan inefisiensi yang tersembunyi di pabrik. Jenis penelitian pada studi ini adalah penelitian jenis kualitatif, dilakukan pada rentang waktu Maret hingga Mei 2020. Data primer diambil dari wawancara terhadap 3 narasumber (IPT Engineer Lead, Operation Supervisor, Continuous Improvement Staff). Sedangkan data sekunder diambil dari pitch chart. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisa lebih lanjut untuk mengidentifikasi masalah kronis yang muncul dan dilanjutkan menggunakan pendekatan 8 step problem solving untuk mencari akar masalah dan Langkah perbaikannya. Berdasarkan hasil penelitian, faktor penyebab timbulnya changeover loss dan machine loss berasal dari masalah kronis dan non kronis. Untuk changeover loss, masalah kronis yang menimpa tiga tipe changeover terbesar (AC/AT; BC/BT; BCF/BTF) yakni menunggu CO (changeover), rekonsiliasi, isu CRD, menunggu yield dan destroy material dari batch sebelumnya. Untuk machine loss, masalah kronis yang diidentifikasi yakni isu HLD, print centering, ganti foil, minorstop feeder, crushing, dan reject parsial. Berdasarkan pencapaian bulan Mei 2020, terjadi peningkatan efisiensi yang dibuktikan dengan peningkatan nilai operational availability dari awalnya 52,9% menjadi 69%. Untuk prakiraan peningkatan efisiensi dalam jangka panjang dilakukan melalui simulasi, perbaikan yang dilakukan dapat memberikan peningkatan operational availability menjadi berkisar 74,4% (dari awalnya 52,9%) dan pencapaian volume 32,1 juta unit. Pencapaian volume tersebut melebihi dari jumlah permintaan sebesar 31,2 juta unit, yang berarti dengan penerapan Kobetsu Kaizen akan membantu PT. XYZ dalam memenuhi permintaan pasar.