Budaya Pecinta Kopi Dan Gaya Hidup Urban Kedai Kopi Di Surabaya: Analisis Visual Semiotika Spasial (Vernacular Semiotics)
Daftar Isi:
- Penelitian ini fokus pada identitas budaya pecinta kopi dan gaya hidup urban yang direpresentasikan melalui simbol-simbol yang ada pada kedai kopi di Surabaya menggunakan analisis semiotika spasial, atau vernacular semiotics. Peneliti tertarik dengan fenomena munculnya konsumen kopi gelombang ketiga dan identitasnya sebagai pecinta kopi. Juga bagaimana konsumen kopi gelombang ketiga memaknai gaya hidup urban dalam kedai kopi di Surabaya lewat pengunjung, gimmick, dan desain interior kedai kopi. Vernacular Semiotic digunakan sebagai pisau analisis karena peneliti membaca bahwa elemen-elemen visual dalam kedai kopi sebagai teks yang di dalamnya mengandung makna.. Pemaknaan ini sengaja dibangun oleh komunitas pecinta kopi sebagai kaum urban yang menempati ruang spasial lalu membangun identitas budaya dan gaya hidup mereka. Hasil akhirnya, penelitian ini menemukan fakta bahwa banyak pelanggan kedai kopi di daerah urban tidak dating ke kedai atas minumannya saja, melainkan mereka juga mengonsumsi makna dari aktivitas meminum kopi dan juga kedai kopi yang disematkan lewat berbagai elemen visual baik yang mereka produksi secara sengaja ataupun tidak.