Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh resilience dan emotional intelligence terhadap athlete engagement pada atlet bola basket Indonesia. Perspektif yang digunakan pada penelitian ini untuk resilience menggunakan perspektif dari Wagnild dan Young (1990), untuk variabel emotional intelligence menggunakan perspektif dari Petrides, Siegling dan Saklofske (2015) dan untuk athlete engagement menggunakan perspektif dari Lonsdale dan Hodge (2007). Penelitian ini dilakukan pada atlet bola basket Indonesia yang tergabung dalam sebuah klub atau terikat kontrak pada sebuah tim divisi maupun profesional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 94 orang. Alat ukur yang digunakan untuk mengambil data adalah The Resilience Scale- 14 (RS-14) dengan jumlah aitem 14 yang dikembangkan oleh Wagnild (1990) untuk mengukur resilience, Trait Intelligence Questionnaire Short Form yang dikembangkan oleh Petrides (2015) dengan jumlah 30 aitem untuk mengukur emotional intelligence dan athlete engagement questionnaire yang dikembangkan oleh Lonsdale (2009) dengan jumlah aitem sebanyak 16. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan regresi berganda dengan bantuan program SPSS 22 for Mac. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara resilience dan emotional intelligence terhadap athlete engagement pada atlet bola basket. Akan tetapi hasil penelitian tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara emotional intelligence terhadap athlete engagement pada atlet.