Daftar Isi: Wujud Pilihan Kode Dalam Komunikasi Politik Khofifah Indar Parawansa di Media Sosial Instagram: Tinjauan Sosiolinguistik

Main Author:	Yuliana Kristianti
Format:	Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa:	eng
Terbitan:	, 2020
Subjects:	P40 Sociolinguistics P87-96 Communication. Mass media
Online Access:	http://repository.unair.ac.id/98196/1/1.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.unair.ac.id/98196/2/2.%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/98196/3/3.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://repository.unair.ac.id/98196/4/4.%20BAB%20II%20KAJIAN%20PUSTAKA%20DAN%20LANDASAN%20TEORI.pdf http://repository.unair.ac.id/98196/5/5.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf http://repository.unair.ac.id/98196/6/6.%20BAB%20IV%20HASIL%20TEMUAN%20DAN%20ANALISIS%20DATA.pdf http://repository.unair.ac.id/98196/7/7.%20BAB%20V%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf http://repository.unair.ac.id/98196/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/98196/9/9.%20LAMPIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/98196/10/10.%20SURAT%20PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH.pdf http://repository.unair.ac.id/98196/ http://lib.unair.ac.id

Daftar Isi:

Skripsi yang berjudul “Wujud Pilihan Kode dalam Komunikasi Politik Khofifah Indar Parawansa di Media Sosial Instagram: Tinjauan Sosiolinguistik” mendeskripsikan pilihan kode tutur yang digunakan Khofifah Indar Parawansa di media sosial instagram, kemudian membuatnya dalam bentuk bagan pola pilihan kode. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode simak dengan teknik dasar yaitu teknik sadap. Kemudian diteruskan dengan teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Metode analisis data adalah menggunakan metode padan, kontekstual, serta teknik baca markah. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, wujud pilihan kode dalam komunikasi politik Khofifah Indar Parawansa di media sosial instagram adalah penggunaan satu kode dan campur kode. Pilihan kode tutur yang digunakan Khofifah Indar Parawansa memiliki pola berdasarkan hubungan partisipan dan situasi yang melingkupi. Saat suasana formal Khofifah Indar Parawansa lebih sering menggunakan tunggal kode Indonesia dan campur kode Jawa. Namun saat suasana informal Khofifah lebih sering menggunakan campur kode dari kode-kode bahasa yang ia pahami, yaitu Jawa, Madura, Indonesia, Inggris, Arab, Korea.