Daftar Isi:
  • Kebutuhan informasi di kalangan remaja cukup tinggi, akan tetapi siswa belum mampu dalam mengakses informasi dengan baik. Setelah dilakukan survey menggunakan kuesioner dan mewawancarai responden. Dapat diketahui siswa belum mampu menentukan topik dalam mencari sebuah informasi. Padahal menentukan topik merupakan kunci utama dalam melakukan pencarian informasi. Sehingga perlunya pengarahan dan pemahaman kepada siswa saat melakukan pencarian informasi melalui internet. Model empowering 8 ini menggunakan pendekatan pemecahan masalah resource-based learning yang mengajarkan sumber informasi tidak hanya berasal dari guru, melainkan internet.Penelitian ini ingin mengetahui kemampuan siswa dalam mengakses informasi. Literasi informasi tidak hanya berkaitan dengan membaca dan menulis, melainkan juga mampu mengidentifikasi informasi, mengeksplorasi informasi lebih dalam, menyeleksi informasi yang dibutuhkan, mengorganisasi informasi, menciptakan karya, presentasi, penilaian dan mengaplikasikan informasi. Informasi yang disajikan juga perlu di seleksi dulu oleh penyedia informasi, sebab banyak informasi yang bermunculan di internet tidak sesuai dengan kenyataannya. Sehingga membuat orang yang membaca bingung mana informasi yang benar. Hasil yang diperoleh dilapangan mengenai siswa dalam mengakses media terdapat tiga jenis seperti internet 4%, media sosial 58%, dan main game 38%. Melihat kondisi tersebut dapat diketahui kurangnya siswa dalam memanfaatkan internet, lebih mengakses media sosial untuk memperoleh hiburan.