Makna Perpustakaan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iib Lamongan
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul Makna Perpustakaan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan. Penelitian ini berangkat dari semakin banyaknya infrastruktur perpustakaan yang menjadikan Indonesia terbanyak kedua hingga masuk ke instansi-instansi untuk pengembangan perpustakaan khusus. Kurangnya pengawasan dari petugas ahli di Lembaga Pemasyarakatan dan tidak adanya pembinaan dan kegiatan literasi di perpustakaan tidak menyurutkan untuk Warga Binaan berkunjung di perpustakaan. Studi kualitatif ini mencoba untuk mengungkap makna di balik perilaku Warga Binaan Pemasyarakatan mengenai perpustakaan Lembaga Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan melalui ekspektasi hingga interaksi para Warga Binaan yang melibatkan pengetahuan dan pengalamannya. Studi ini menggunakan perspektif konstruksi sosial dengan berpedoman pada kerangka teori dari Peter L. Berger untuk mengungkap makna suatu fenomena yang terjadi di Perpustakaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan. Studi ini menghasilkan dua tipologi yaitu Conditional User dan Deviation User. Tipologi Conditional User ini individu cenderung memaknai perpustakaan sebagai tempat kebutuhan yang kondisional tanpa adanya pergeseran nilai dari dia mengenal perpustakaan hingga di tempat dia berada saat ini. Sedangan Deviation User cenderung individu mengalami pergeseran nilai dalam memandang sebuah perpustakaan.