Efek Kombinasi Ekstrak Propolis Dan Bovine Bone Graft (Bbg) Terhadap Jumlah Sel Osteoklas Dan Sel Osteoblas Sebagai Upaya Preservasi Soket Paska Pencabutan Gigi Cavia Cobaya
Daftar Isi:
- Latar Belakang. Resorpsi tulang alveolar merupakan kondisi yang selalu menyertai setelah tindakan pencabutan gigi. Dimensi tinggi dan lebar tulang alveolar tidak pernah mencapai seperti dimensi semula. Tulang alveolar mempunyai peran penting dalam menyediakan dukungan terhadap protesa, baik secara estetis maupun fungsional. Pemberian kombinasi ekstrak propolis dan BBG yang bersifat antiinflamasi, antioksidan, osteoinduktif dan ostekonduktif diharapkan dapat memperbaiki regenerasi tulang. Tujuan. Mengetahui efek kombinasi ekstrak propolis dan BBG terhadap jumlah sel osteoklas dan sel osteoblas sebagai upaya preservasi soket setelah pencabutan gigi Cavia cobaya. Metode penelitian. 56 Cavia cobaya dibagi menjadi 8 kelompok, insisivus bawah kiri diekstraksi dan soketnya diberi PEG, ektrak propolis + PEG, BBG + PEG, dan kombinasi ekstrak propolis + BBG + PEG. Hewan coba dieksekusi pada hari ke-14 dan ke-30, dilakukan pemeriksaan histopatologi untuk penghitungan jumlah sel osteoklas dan sel osteoblas dengan mikroskop cahaya pembesaran 400x dengan 9 lapang pandang. Data hasil penelitian dilakukan uji One-Way ANOVA dan Tukey HSD. Hasil penelitian. Rerata jumlah sel osteoklas tertinggi terjadi pada kelompok perlakuan BBG+PEG hari ke-14 dan terendah terjadi pada kelompok perlakuan ekstrak propolis + BBG + PEG hari ke-14. Rerata jumlah sel osteoblas tertinggi terjadi pada kelompok perlakuan kombinasi ekstrak propolis + BBG + PEG hari ke-30, terendah terjadi pada kelompok kontrol (PEG) hari ke-14. Kesimpulan. Kombinasi ekstrak propolis dan BBG efektif menurunkan jumlah sel osteoklas dan meningkatkan jumlah sel osteoblas sebagai upaya preservasi soket paska pencabutan gigi Cavia cobaya dengan konsentrasi zat aktif 2%.