Uji Viabilitas Adipose-Derived Mesenchymal Stem Cells Pada Hydroxyapatite Bovine Tooth Graft
Daftar Isi:
- Latar belakang : Penyakit periodontal merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang memiliki prevalensi cukup tinggi pada masyarakat Indonesia. Penatalaksanaan perawatan untuk terjadinya rekonstruksi pada kehilangan perlekatan pada defek intra bony adalah dengan melakukan transplantasi bahan pengganti tulang (grafting). Di antara berbagai macam bahan, hydroxyapatite dengan stoikiometri yang tepat, morfologi dan kemurnian, telah memicu ketertarikan yang besar dalam penelitian ilmiah dan berbagai aplikasi biomedis. Tujuan : Mengetahui viabilitas adipose-derived mesenchynmal stem cells pada hydroxyapatite bovine tooth graft. Metode : ADMSC dari kelinci dilakukan thawing, kemudian ditanam dalam 96 well plate. Hidroksiapatite dari bovine tooth graft dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, 30% dan 40% dimasukkan ke dalam masing-masing well dan diinskubasi selama 24 jam dan 48 jam. Dilakukan uji MTT assay untuk melihat viabilitas ADMSC dan dibaca dengan menggunakan Elisa reader. Hasil : Terdapat peningkatan nilai viabilitas dari konsentrasi 5% hingga 40% yang diamati pada 24 jam dan 48 jam. Konsentrasi 5% yang dilihat pada 48 jam menunjukkan viabilitas tertinggi. Sel ADMSC terhadap HA bovine tooth graft yang diamati pada 24 jam dikatakan tidak toksik (memiliki persentase sel hidup >50%) pada konsentrasi 5%, 10%, 20% dengan dosis optimum adalah pada konsentrasi 5% dengan persentase viabilitas sebesar 89.882%, sedangkan pada 48 jam dikatakan tidak toksik (memiliki persentase sel hidup >50%) pada konsentrasi 5%, 10% dan 20%, dan 30% dengan dosis optimum adalah pada konsentrasi 5% dengan persentase viabilitas sebesar 93.729%. Kesimpulan : Sel ADMSC viabel terhadap HA bovine tooth graft. Sel ADMSC memiliki daya viabilitas tertinggi pada HA bovine tooth graft pada konsentrasi 5% yang diamati pada 48 jam.