Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Kerusakan jaringan lunak rongga mulut merupakan masalah yang paling umum dijumpai pada masyarakat indonesia, salah satunya adalah resesi gingiva.Prevalensi penduduk indonesia yang memiliki masalah penyakit periodontal sebesar 96,58 % (Riskedas,2013). Sedangkan Prevalensi resesi gingiva ringan di Indonesia saat ini sebesar 66,7%. Resesi gingiva ringan dapat kembali ke posisi normal dengan melakukan periodontal tissue engineering dengan menggunakan material yang mengandung growth factor, yaitu Adipose mesenchymal stem cell . Stimulasi dari growth factor-growth factor tersebut akan meningkatkan sintesis matriks esktraseluler oleh fibroblas, salah satunya  Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi fibroblas dan 64 pada gingiva tikus wistar setelah pemberian adipose mesenchymal stem cell. Metode: Sulcus gingiva antara dua gigi insisif dilakukan curettage. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pada kelompok perlakuan, sulcus gingiva diinjeksikan adipose mesenchymal stem cell sebesar 106. Pada kelompok kontrol, sulcus gingiva diinjeksikan PBS. Replikasi masing-masing kelompok sebanyak 8 kali. Ekspresi fibroblas dengan HEdan 64 dengan imunohistokimia dilihat pada hari ke 14 . Hasil: Ada perbedaan yang signifikan ekspresi fibroblas dan 64 pada kelompok perlakuan disbanding kelompok kontrol. Kesimpulan: Adipose mesenchymal stem cell dapat meningkatkan ekspresi fibroblas dan 64 pada gingiva tikus wistar.