Analisis Eko-Efisiensi Industri Kimia Di Indonesia: Pendekatan Data Envelopment Analysis Dan Directional Distance Function
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat eko-efisiensi industri kimia di Indonesia dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selain itu, penelitian ini juga menguji eksistensi hipotesis EKC (Environmental Kuznets Curve). Model DEA-DDF dan Panel Tobit dimanfaatkan untuk mengukur tingkat eko-efisiensi dan mengestimasi determinannya. Data yang digunakan merupakan hasil survei BPS pada kelompok industri besar dan sedang tahun 2011-2015. Hasil pengukuran menunjukkan tingkat eko-efisiensi industri kimia di Indonesia adalah 0,70. Sementara itu, hasil estimasi membuktikan bahwa tingkat eko-efisiensi dipengaruhi oleh efek skala, efek teknis, ukuran perusahaan, dan investasi asing, sedangkan perdagangan internasional tidak signifikan secara statistik. Penelitian ini juga menemukan bahwa hipotesis EKC tidak terbukti pada industri kimia di Indonesia. Pemerintah disarankan agar mengutamakan pengembangan teknologi produksi yang ramah lingkungan dan energi terbarukan. Selain itu, diperlukan perhatian khusus untuk implementasi RIPIN 2015-2035.