Pengaruh Shadow Dan Digital Economy Terhadap Inklusi Keuangan Di Negara OECD
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh shadow dan digital economy terhadap inklusi keuangan dengan menggunakan negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) sebagai studi kasus. Shadow economy diukur dengan pendekatan Currency Demand Approach yaitu dengan mengukur excess currency yang terjadi dalam suatu negara. Sementara itu, digital economy diukur dengan empat pendekatan yaitu penggunaan kartu debit dan kredit, transaksi berbasis elektronik, transaksi berbasis digital, dan transaksi pembayaran menggunakan telepon genggam. Pengumpulan data dilakukan secara online melalui website World Development Index, Global Financial Development Database, World Development Indicator, dan Global Findex Data pada tahun 2014 dan 2017. Dengan menggunakan estimasi Tobit dan panel Tobit, shadow economy berpengaruh negative terhadap inklusi keuangan. Sementara itu, digital economy dapat meningkatkan inklusi keuangan di negara-negara anggota OECD.