Daftar Isi:
  • Pengantar: klien dengan skizofrenia menunjukan sikap yang maladaptive antara lain buruk dalam penampilan, kemampuan untuk bekerha menurun, perilaku steroitip, sikap agitasi dan agresif serta negativism. Harga diri rendah adalah adanya perasaan hilang kepercayaan diri, merasa gagal karena tidak mampu mencapai keinginan sesuai ideal diri, mengakibatkan suatu pemikiran negative terhadap diri sendiri, sehingga mengakibatkan perilaku yang menyimpang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan jiwa dengan masalah gangguan konsep diri : harga diri rendah. Metode: Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini adalah 1 orang yang menderita harga diri rendah dengan diagnose medis skizofrenia residual di RS Jiwa Menur Surabaya. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi, dan studi pustaka. Setelah data dikumpulkan dilakukan analisa data dengan menggunakan proses keperawatan. Mencangkup keseluruhan kesimpulan dan hasil penelitian. Hasil: Hasil pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan tersebut dari kasus asuhan keperawatan jiwa dengan masalah harga diri rendah menunjukkan kesesuaian antara tinjauan teori dan tinjauan pustaka. Dimana pasien dapat melakukan strategi pelaksanaan yang diberikan sedikit-demi sedikit namun kegiatannya tersampaikan. Sehingga membuat rasa harga diri yang baik untuk pasien mampu melakukan suatu kegiatan positif atau kemampuan yang dimiliki. Diskusi: Berdasarkan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, tidak terdapat kesenjangan pada tahap evaluasi antara kasus dan teori. Hal ini dikarenakan pada hari ke lima pasien menyatakan mau melakukan kegiatan yang dimiliki pasien dan mau membuat jadwal kegiatan yang sudah dilatih. Sehingga terdapat peningkatan dalam harga diri pasien. Demikian teori dan kasus tidak terdapat kesenjangan.