Daftar Isi:
  • Efusi Pleura mengakibatkan peradangan paru dan terjadi penumpukan cairan pada rongga pleura sehingga menyebabkan gangguan ekspansi paru, mengakibatkan sesak nafas dan timbulah masalah keperawatan pola napas tidak efektif. Tujuan penelitian ini mendapatkan gambaran dan pengalaman langsung dalam memberikan asuhan keperawatan pola napas tidak efektif pada pasien Efusi Pleura di Ruang Heliconia RSUD Ibnu Sina Gresik. Metode: Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Penelitian di RSUD Ibnu Sina Gresik pada bulan Mei 2019, subyek pasien Efusi Pleura dengan pola napas tidak efektif. Pengumpulan data dengan anamnesa, observasi, studi dokumentasi. Instrumennya yaitu peneliti, format asuhan keperawatan, rekam medis. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara memperpanjang waktu pengamatan dan sumber informasi tambahan. Menggunakan triangulasi dari tiga sumber data utama yaitu pasien, perawat dan keluarga klien. Etika penelitian yang dilakukan yaitu, tanpa Nama, kerahasiaan. Hasil: Pada penelitian ini menunjukkan masalah pola napas tidak efektif, intervensi keperawatan yang diberiakn menejemen jalan nafas dengan kriteria hasil pasien mengatakan sesak berkurang, tidak ada penggunaan otot bantu nafas, kedalaman nafas normal, irama nafas regular. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama tiga hari oleh peneliti. Evaluasi pada hari ketiga masalah teratasi. Diskusi: Kombinasi intervensi memberikan posisi semi fowler, terapi farmakologi dan pemasangan WSD untuk mengurangi sesak nafas pasien dan memberikan ruang yang cukup untuk ekspansi paru