Daftar Isi:
  • Sectio Caesarea (SC) merupakan tindakan pembedahan yang diperlukan untuk membantu persalinan yang tidak bisa dilakukan secara normal karena adanya masalah pada kesehatan ibu dan janin. Tindakan ini dilakukan dengan membuka dindung perut dan dinding uterus atau vagina untuk mengeluarkan janin dari Rahim. data yang ada di RSI Nashrul Ummah Lamongan bulan September sampai dengan Deseber 2018, dari total 415 (100%) ibu yang melahirkan 265 (63,8%) ibu melahirkan dengan cara operasi sectio caesarea, penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan maternitas pada Klien P1001 Post Sectio Caesaria indikasi Fetal Distres di Ruang Melati RSI Nashrul Ummah Lamongan. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah study kasus, pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi / pengkajian dan study dokumentasi tinjauan kasus diperoleh suatu kesimpulan yaitu adanya kesenjangan pada pengkajian dan diagnose. Sedangkan pada intervensi, implementasi ditemukan kesesuaian antara tinjauan kasus dan tinjauan pustaka. Hasil: Hasil penelitian pada tahap pengkajian tidak terdapat kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus, diagnose keperawatan yang muncul yaitu Nyeri Akut, Gangguan Mobilitas Fisik, dan Ansietas. Intervensi dan pelaksanaan di tentukan pada manajemen nyeri, tindakan sudah sesuai dengan tinjauan teori, pada tahap evaluasi akhir teratasi hari ketiga, gangguan mobilitas fisik teratasi pada hari ketiga, dan Ansietas teratasi ;pada hari kedua. Pemberian terapi non farmakologis (distraksi dan relaksasi) merupakan tindakan mandiri yang bisa dilakukan perawat dalam penanganan nyeri, sedangkan terapi non-farmakologis dilakukan dengan memberikan obat analgesic yang disarankan oleh dokter. Diskusi: diharapkan klien untuk dilatih tehnik distraksi dan relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri dan menunjukkan tehnik mengontrol cemas sehingga klien menjadi lebih tenang.