Asuhan Keperawatan Penurunan Curah Jantung Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di Irna 2 Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya
Daftar Isi:
- Gagal jantung kongestif merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang menjadi masalah kesehatan dunia terutama di Indonesia Masalah penurunan curah jantung memiliki gejala seperti sesak nafas, nyeri pada dada dan edema pada ekstermitas. Selain itu, masalah ini dapat mengganggu ADL (Activity Daily Living. Ini menjadi maslah penting karena kasus gagal jantug kongestif setiap tahun meningkat. Tujuan tugas akhir ini adalah menerapkan asuhan keperawatan dengan kasus penurunan curah jantung pada pasien dengan gagal jantung kongestif diruang irna 2 rumah sakit Universitas Airlangga Surabaya. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi/pengkajian yaitu wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dan studi dokumentasi. Desain penelitian ini studi kasus pada 1 pasien sebagai partisipan pada tanggal 2 Maret 2020 sampai 4 Maret 2020 di irna 2 Rumah sakit Universitas Airlangga Surabaya. Uji keabsahan data dengan validitas tinggi. Analisa data dengan Penelitian ini dilakukan dengan tetap memperhatikan etika penelitian. Hasil: Untuk pengkajian pada pasien Gagal jantung kongestif kesesuian yang terjadi pada diagnosa keperawatan mengarah keprioritas yaitu penurunan curah jantung, dengan prioritas tindakan keperawatan yang di lakukan adalah upaya-upaya untuk meningkatkan curah jantung. Evaluasi klien membaik dan gejala penurunan curah jantung tidak ada, masalah teratasi pada hari ketiga. Pembahasan: Jadi upaya untuk mempertahankan curah jantung yaitu pemberian oksigen jika terjadi sesak, dan mengidentifikasi tanda dan gejala penurunan curah jantung