Daftar Isi:
  • Skizofrenia adalah gangguan jiwa dimana terjadi gangguan neurobiologi dengan karakteristik kekacauan pada pola pikir dan isi pikir, halusinasi dan delusi, serta kekacauan pada proses persepsi, afek dan perilaku sosialnya. Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berarti akibat evaluasi yang berkepanjangan di sertai kurangnya perawatan diri sendiri, berpakaian tidak rapi, selera makan menurun, tidak berani menatap lawan bicara lebih banyak menunduk, berbicara lambat dan nada suara lemah. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran dan pengalaman langsung dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien harga diri rendah dengan diagnosis medis skizofernia tak terinci (F.20.3) di ruangan Kenari Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Metode: Dalam penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, lebih mendalam, kreibel, dan bermakna. Partisipan dalam penelitihan ini adalah 1 orang yang menderita harga diri rendah dengan diagnosis medis skizofrenia tak terinci (F.20.3) di Ruang Kenari Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, serta menganalisa dengan proses keperawatan. Mencangkup keseluruhan kesimpulan dari hasil penelitihan. Hasil : Setelah hasil evaluasi dari tindakan asuhan keperawatan yang di lakukan selama 3 hari kepada pasien didapatkan pasien mampu melakukan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien seperti merapikan tempat tidur. Diskusi: Berdasarkan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, maka dianjurkan kepada perawat untuk memberi penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya pendidikan kesehatan tentang perhatian harga diri rendah jenis harga diri rendah yang dialami pasien, tanda dan gejala harga diri rendah dan cara-cara merawat pasien harga diri rendah bagi pasien yang mengalami gangguan jiwa. Serta dukungan dari keluarga, dan lingkungan dapat membuat kondisi pasien menjadi lebih baik.