Daftar Isi:
  • Terminal Multipurpose Nilam sebagai terminal yang dioperasikan oleh Pelindo III memiliki peran yang sangat penting di Jawa Timur, khususnya Surabaya. Bisnis yang dijalankan adalah kegiatan bongkar muat kontainer domestik untuk wilayah Jawa Timur melalui Nilam Multypurpose. Terminal Nilam Multipurpose adalah contoh terminal yang dikelola oleh PT. Pelabuhan Indonesia III yang memiliki 4 unit crane peti kemas dengan kapasitas 35 ton, gantry ban karet 6 unit dengan kapasitas 40 ton, 17 unit truk, penumpukan 3,4 Ha dan panjang dermaga 320 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aliran proses bongkar muat dan menemukan akar penyebab kinerja tidak optimal yang bertujuan untuk secara optimal meningkatkan throughput dan strategi bisnis untuk masa depan Terminal Multipurpose Nilam dengan menggunakan Analisis Fishbone. Berdasarkan hasil eksplorasi dapat disimpulkan bahwa faktor keterlambatan pasokan kontainer disebabkan oleh truk yang tidak optimal, kemampuan operator crane kontainer untuk menangani bongkar muat berbeda, dan kesiapan peralatan bongkar muat. Karena waktu penyelesaian kapal dan pencapaian produktivitas dipengaruhi oleh faktor-faktor ini. Inilah penyebab yang harus dievaluasi dan dioptimalkan sehingga dapat meningkatkan throughput masa depan.