Pengaruh Social Undermining Terhadap Workplace Deviant Behavior Peran Emotional Exhaustion Dan Motivation
Daftar Isi:
- Hasil Survey Gallup menunjukkan terdapat kejujuran dan etika karyawan yang rendah pada pekerjaan sebagai salesperson. Hal ini didukung oleh beberapa kumpulan berita di Indonesia mengenai perilaku penyimpangan yang terjadi dan dilakukan oleh salesperson. Berdasarkan social exchange theory terdapat interaksi sosial negatif yang terjadi salah satu diantaranya adalah social undermining yang merupakan perilaku yang dapat merusak reputasi seseorang. Ketika salesperson mengalami social undermining menurut conservation of resources theory maka salesperson kehilangan sumber daya dan mengalami emotional exhaustion, lalu salesperson akan membalas perilaku tersebut dengan melakukan workplace deviant behavior. Emotional exhaustion yang dialami salesperson tidak akan memengaruhi salesperson dalam workplace deviant behavior ketika memiliki motivation yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh social undermining terhadap workplace deviant behavior dengan peran emotional exhaustion dan motivation. Penelitian ini menggunakan metode kuantiatif dengan menggunakan software Smart PLS3. Responden penelitian merupakan salesperson dari berbagai jenis industri dengan total 191 responden. Indikator penelitian berjumlah 65 indikator dengan menggunakan skala Likert 5 poin. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan coworker undermining terhadap emotional exhaustion dan terdapat pengaruh positif siginifikan emotional exhaustion terhadap workplace deviant behavior. Salah satu variabel moderasi yaitu communion striving memiliki pengaruh negatif tidak siginifikan terhadap interpersonal deviance. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat pengaruh langsung social undermining terhadap workplace deviant behavior.