Asuhan Keperawatan Risiko Kekurangan Volume Cairan Pada Bayi Hiperbilirubin Di Ruang Nicu Rsud Ibnu Sina Gresik
Daftar Isi:
- Pendahuluan : Hiperbilirubin adalah suatu penyakit dimana meningkatnya kadar bilirubin dalam darah yang kadar nilainya lebih dari normal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan pengalaman langsung dalam memberikan asuhan keperawatan bayi Hiperbilirubin dengan masalah keperawatan Risiko Kekurangan Volume Cairan. Metode : Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan 1 pasien bayi Hiperbilirubin dengan Risiko Kekurangan Volume Cairan di Ruang NICU RSUD Ibnu Sina Gresik. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Setelah data dikumpulkan dilakukan analisa data menggunakan proses keperawatan. Hasil : Pada kasus By. Ny. “G” dengan Hiperbilirubin ditemukan BAB : seperti dempul, berwarna kehitaman dan tidak encer, BAK : 2x sehari, Minum Air Susu Ibu Perah (ASIP), Refleks hisap lemah, dan Bilirubin Total : 19,54 mg/dl, ditemukan diagnosis keperawatan Risiko Kekurangan Volume Cairan berhubungan dengan pemaparan sinar dengan intensitas tinggi. Dilakukan tindakan menganjurkan ibu pasien untuk menyusui 20-30 menit setiap 3 jam. Masalah selesai hari ketiga dengan tanda turgor kulit baik dan elastis, keadaan umum baik, mukosa lembap, nadi dan respirasi dalam batas normal. Diskusi : Diharapkan Ibu bayi menyusui bayi selama 20-30 menit setiap 3 jam.