Daftar Isi:
  • Pendahuluan:Skizofrenia adalah penyakit serius yang mengakibatkan perilaku psikotik, gangguan dalam memperoses imformasi, dan berhubungan interpersonal.Halusinasi merupakan gangguan atau perubahan persepsi dimana pasien mengalami penghayatan dan mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi melalui panca indra tanpa stimulus eksteren persepsi palsu. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran dan pengalaman langsung dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien halusinasi pendengaran dengan diagnosis medis skizofernia hebefrenik (F 20.1) di ruangan Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.Metode:Dalam penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan,maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, lebih mendalam, kreibel, dan bermakna. Partisipan dalam penelitihan ini adalah 1 orang yang menderita halusinasi pendengaran dengan diagnosis medis skizofrenia hebefrenik (F 20.1) di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, serta menganalisa dengan proses keperawatan. Mencangkup keseluruhan kesimpulan dari hasil penelitihan.Hasil:Setelah hasil evaluasi dari tindakan asuhan keperawatan yang di lakukan selama 4 hari kepada pasien didapatkan pasien mampumelakukan cara menghardik halusinasi.Diskusi:Berdasarkan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, maka dianjurkan kepada perawat untuk memberi penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya pendidikan kesehatan tentang perhatian halusinasi jenis halusinasi yang dialami pasien, tanda dan gejala halusinasi dan cara-cara merawat pasien halusinasi bagi pasien yang mengalami gangguan jiwa. Serta dukungan dari keluarga, dan lingkungan dapat membuat kondisi pasien menjadi lebih baik.