Daftar Isi:
  • Infertilitas berdampak pada penurunan populasi. Pengobatan infertilitas salah satunya Fertilisasi In vitro (FIV). Zigot yang diperoleh dari FIV pada medium kultur dapat berkembang menjadi tahap dua sel, namun juga terdapat zigot yang tidak dapat berkembang dan mengalami degenerasi karena adanya stress oksidatif. Dimana stres oksidatif dapat merusak struktur dan fungsi zigot akibat radikal bebas Reactive Oxygen Species (ROS). Moringa oleifera Lam mengandung antioksidan, yang diharapkan dapat melawan ROS yang berlebih. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh suplementasi nanopartikel daun kelor (Moringa oleifera Lam) terhadap peningkatan pembelahan zigot pada kultur embrio kambing secara in vitro. Subyek penelitian menggunakan oosit kambing yang terdiri dari 163 sampel yang terbagi menjadi 1 kelompok control dan 3 kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan presentase pembelahan zigot kelompok kontrol tanpa suplementasi nanopartikel daun kelor yaitu sebesar 1.2 %, kelompok perlakuan I suplementasi nanopartikel daun kelor dengan dosis 0.5 μM yaitu sebesar 0.6%, kelompok perlakuan II suplementasi nanopartikel daun kelor dengan dosis 1.0 μM yaitu sebesar 0.6%, dan kelompok perlakuan III suplementasi nanopartikel daun kelor dengan dosis dosis 2.0 μM yaitu sebesar 3.1%. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah suplementasi nanopartikel daun kelor (Moringa oleifera Lam) dosis 2.0 μM dapat meningkatkan pembelahan zigot pada kultur embrio kambing secara in vitro.