Determinan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (Babs) Di Desa Kiritana Kecamatan Kambera Penelitian Deskriptif Analitik
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) adalah perilaku tidak sehat yang masih sering dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku BABS di lingkungan dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan individu dan masyarakat sekitar. Sampai saat ini perilaku BABS di Desa Kiritana Kecamatan Kambera masih dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor perilaku buang air besar sembarangan di masyarakat Desa Kiritana Kecamatan Kambera. Metode: Ini adalah penelitian deskriptif analitik. Populasi sebanyak 191 orang dan sampelnya sebanyak 129 orang menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen yaitu umur, jumlah anggota keluarga, tingkat penddikan, status ekonomi, pengetahuan, sikap, jarak rumah dengan sungai, kepemilikan jamban dan variabel dependen adalah perilaku BABS. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan chi-square dan regresi logistik. Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa status ekonomi (p = 0,002), sikap (p = 0,000), jarak rumah dengan sungai (p = 0,006), kepemilikan jamban (p = 0,000). Hasil uji menunjukkan bahwa ada hubungan antara status ekonomi, sikap, jarak rumah dan sungai dan kepemilikan jamban dengan perilaku. Hasil uji multivariat ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi (p = 0,044 r = 6,856), sikap (p = 0,000 r = 6,425), jarak rumah dengan sungai (p = 0,016 r = 0,315) dan kepemilikan jamban (p = 0,000 r = 10,854) dengan perilaku BABS. Diskusi: perilaku BABS di Desa Kiritana Kecamatan Kambera, faktor yang mempengaruhi yaitu status ekonomi, sikap, jarak rumah dengan sungai dan kepemilikan jamban.