Daftar Isi:
  • Imunisasi anak sekolah tidak hanya tanggungjawab individu, namun juga organisasi dan pemerintah. Pencatatan hasil imunisasi sangat penting untuk skrining imunisasi lanjutan karena seiring berjalannya waktu jenis imunisasi yang semakin kompleks, banyak imunisasi baru yang diperkenalkan membuat kebingungan atau sulitnya orang tua dan penyedia layanan kesehatan mengingat jadwal vaksinasi sesuai dengan rekomendasi. Pengembangan sistem pencatatan imunisasi anak sekolah berbasis aplikasi memiliki nilai ungkit masalah yang tinggi dalam pencatatan imunisasi pada prgam BIAS di Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Tujuan penelitian adalah mengembangkan prototype sistem pencatatan imunisasi anak sekolah pada program bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) berbasis online dengan sistem near-field communication (NFC) di Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan dengan rancang bangun penelitian adalah research developement. Metode uji coba dan evaluasi menggunakan komponen kualitas sistem, kualitas informasi, penggunaan, dan kepuasan pengguna. Hasil penelitian didapatkan pencatatan hasil imunisasi menggunakan form absesnsi kelas kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan microsoft excel sesuai dengan format dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Buku pencatatan kesehatan berupa raport kesehatan anak sekolah jumlahnya tidak mencukupi untuk didistribusikan ke seluruh siswa. Pencatatan pada buku rapor kesehatan tidak memuat jenis imunisasi yang diberikan, jadwal lanjutan, riwayat alergi, dan catatan manifestasi kejadian ikutan pasca imunisasi. Pemanfaatan data individu belum maksimal. Kesimpulan bahwa prototype sistem pencatatan imunisasi anak sekolah yang dikembangkan dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas informasi program BIAS khususnya dan program imunisasi pada umumnya. Rekomendasi memungkinkan pengembangan sesuai kebutuhan seperti penambahan variabel baru, pengembangan bentuk serta bisa diintegrasikan dengan program kesehatan lain.