Pengaruh Pemberdayaan Keluarga Terhadap Self Efficacy Dan Kualitas Hidup Lansia Di Puskesmas Oebobo Kupang
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Pemberdayaan diperlukan dalam mengatasi masalah ketergantungan pada lansia akibat adanya penurunan fungsi tubuh, kelemahan fisik dan penyakit degeneratif sehingga memperngaruhi kualitas hidup dan self efficacy lansia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap self efficacy dan kualitas hidup lansia di puskesmas Oebobo. Metode: Rancangan penelitian ini adalah penelitian Quasy Experimental dengan menggunakan data kuantitatif. Sampel sejumlah 39 responden yang berkunjung di Puskesmas Oebobo Kota Kupang Nusa Tenggara Timur dan didapatkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari kuesioner GSES (General self efficacy scale), kuesioner dengan pertanyaan pilihan (WHOQOL – BREF) kemudian dianalisis dengan uji statistic wilcoxon test, dan mann-whitney. Hasil: Hasil uji wilcoxon signed rank test pada kelompok perlakuan dan kontrol p = 0,034 atau p ≤ 0,05 yang artinya ada pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap kualitas hidup lansia sebelum dan sesudah intervensi. Uji mann whitney nilai post-test kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan nilai p = 0,000 atau p ≤ 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai post-test kecemasan kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan : Pemberdayaan keluarga memberikan pengaruh terhadap self efficacy dan kualitas hidup pada lansia