Hubungan Beban Pengasuhan Dengan Pola Interaksi Keluarga Odgj Di Rumah
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Keluarga sebagai caregiver penderita ODGJ mengalami beban berupa gangguan fisik, emosional dan finansial karena perilaku abnormal pasien, disfungsi sosial serta ketidakmampuan untuk menghidupi dirinya sendiri. Akibat beban yangmereka alami, caregiver ODGJ menunjukkan gejala stress dan kecemasan yang tinggi hingga mempengaruhi pola interaksi. Metode: Rancangan penelitian ini adalah cross sectional . Sampel sejumlah 123 caregiver keluarga penderita ODGJ yang berkunjung di Poliklinik kesehatan jiwa RSJ Menur Surabaya dan didapatkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari kuesioner Zarit Caregiver Burden Questionaire dan kuesioner pola interaksi kemudian dianalisis dengan uji statistik korelasi Spearman Rho. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban pengasuhan dengan pola interaksi (p=0,032) pada nilai signifikansi 0,05. Koefisien korelasi r=-0,194. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang rendah dengan arah negatif, sehingga semakin tinggi beban pengasuhan yang dirasakan semakin rendah pola interaksi yang dialami oleh caregiver keluarga penderita ODGJ. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang rendah dan bermakna antara beban pengasuhan dengan pola interaksi caregiver keluarga penderita ODGJ dengan arah negatif, yang berarti semakin tinggi beban pengasuhan yang dirasakan oleh caregiver, maka pola interaksinya semakin rendah.