Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Pasien Hipertensi Di Ruang Dahlia 4 Rsud Dr. Soegiri Lamongan
Daftar Isi:
- Pendahuluan. Hipertensi adalah faktor resiko utama stroke, penyakit jantung, penyakit ginjal dan masalah sirkulasi peripheral. Hipertensi ditandai dengan nyeri kepala, nyeri terjadi karena adanya atherosklerosis yang menyebabkan spasme pada pembuluh darah (arteri) dan penurunan O2 (oksigen) di otak. Di Jawa Timur jumlah penderita hipertensi tahun 2013 sebesar 10,5% atau sebanyak 302.987 jiwa, sedangkan Di Kabupaten Lamongan pada tahun 2014 sebesar 4% atau sebanyak 23055 jiwa. Tujuan dari penelitian ini untuk menerapkan asuhan keperawatan nyeri akut pada pasien hipertensi di Ruang Dahlia 4 RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Metode. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus. Data dikumpulkan dengan cara analisa data, wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Hasil dan Diskusi. Hasil studi kasus menunjukan keluhan utama yang dirasakan Ny. S dengan hipertensi adalah nyeri kepala. Diagnosis keperawatan utama yang diangkat adalah (D.0077) Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Pencedera Fisik. Intervensi Keperawatan menggunakan Manajemen Nyeri ( I.08238 ), identifikasi skala nyeri, identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan intensitas nyeri, ajarkan teknik non farmakologis relaksasi, kolaborasi pemberian terapi farmakologis anti hipertensi dan analgesik. Evaluasi akhir tercapai pada hari ke tiga yakni nyeri kepala menurun. Saran bagi perawat diharapkan perawat lebih memotivasi pada anggota profesi untuk selalu meningkatkan pengetahuan serta dapat mengaplikasikan antara teori ke praktek