Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Epilepsi berasal dari bahasa Yunani “epilepsia” yang artinya adalah gangguan neurologis umum kronis yang ditandai dengan kejang berulang tanpa alasan, kejang sementara atau gejala dari aktivitas neuronal yang abnormal, berlebihan atau sinkron di otak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan pengalaman langsung dalam memberikan asuhan keperawatan anak epilepsi dengan masalah keperawatan Hipertermi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan 1 pasien anak epilepsi dengan Hipertermi di Ruang Anak RS Ibnu Sina Gresik. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Setelah data dikumpulkan dilakukan analisa data menggunakan proses keperawatan. Hasil: Pada kasus An.“M” dengan hipertermi ditemukan suhu 38,5 0 C nadi 120 ×/menit respirasi 28 ×/menit, Keadaan umum lemah, Akral panas, Seluruh tubuh teraba panas, ditemukan diagnosis keperawatan Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi. Dilakukan tindakan menganjurkan pasien untuk istirahat mutlak sampai suhu tubuh turun, memberikan kompres dan pakaian tipis. Masalah selesai hari ketiga dengan tanda keadaan umum baik, suhu tubuh antara mukosa bibir lembab. Diskusi: Diharapkan pasien dan keluarga untuk istirahat mutlak sampai suhu tubuh turun, banyak minum, memberikan kompres dan pakaian tipis.