Asuhan Keperawatan Berdasarkan Sdki, Slki, Siki Pada Pasien Nefrolitiasis Di Ruang Bougenvile 1 Rsud Dr. Soegiri Lamongan
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Terjadinya nyeri dari penyakit batu ginjal karena infeksi yang dimulai dari kandung kemih, kemudian ke ginjal sehingga ginjal meradang dan mulai timbul nyeri. Nefrolitiasis adalah gangguan kaliks atau pelvis ginjal yang dapat menyebabkan kerusakan fungsi ginjal akibat penyumbatan pada saluran urin. Metode: penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Partisipan adalah klien yang dirawat di Ruang Bougenvile 1 RSUD Dr. Soegiri Lamongan, dengan diagnosa Nefrolitiasis, tanpa komplikasi medis, bersedia menjadi partisipan dan menandatangani informed consent. Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Hasil: penelitian di ruang Bougenvile 1 RSUD Dr. Soegiri Lamongan, klien berusia 63 tahun. Diagnosa keperawatan berdasarkan SDKI adalah nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis, (D.0077). Kriteria hasil berdasarkan SLKI yaitu : Keluhan nyeri menurun, meringis menurun, gelisah menurun, kesulitan tidur menurun, frekuensi nadi membaik tekanan darah membaik, skala nyeri menurun, (L.08066). Intervensi berdasarkan SIKI yaitu: Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri, identifikasi skala nyeri, fasilitasi istirahat dan tidur, jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri, ajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri, kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu, (1.08238). Implementasi dikembangkan dari hasil kajian intervensi yang dilakukan selama 3 hari terhadap klien. Diskusi: Setelah dilakukan implementasi selama 3 hari hasil evaluasi terakhir menunjukkan masalah teratasi sebagian, namun masih memerlukan implementasi lanjutan karena masalah belum teratasi sepenuhnya.