Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terhadap tingkat kemiskinan, indeks kedalaman kemiskinan, dan indeks keparahan kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 33 provinsi di Indonesia pada tahun 2010-2017. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dinamis yaitu Generalized Method of Moment (GMM). Hasil penelitian dari metode GMM menunjukkan bahwa variabel jumlah lulusan SMK, pengeluaran pemerintah perkapita, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita berpengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan, indeks kedalaman kemiskinan, dan indeks keparahan kemiskinan di Indonesia