Asuhan Keperawatan Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Ruang Teratai Rsud Dr. Soegiri Lamongan
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit sistemis, kronis dan multifaktorial yang dicirikan dengan hiperglikemia. Penyakit diabetes melitus ini paling sering dijumpai dan prevalensi setiap tahunnya mengalami peningkatan di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini untuk menerapkan asuhan keperawatan risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus di Ruang Teratai RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Metode: Desain peneltian yang digunakan yaitu penelitian studi kasus, subjek penelitian yang digunakan adalah satu pasien dan keluarga dengan masalah keperawatan risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus Di Ruang Teratai RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara kepeda pasien dan pemeriksaan fisik (menggunakan metode head to toe), serta studi dokumentasi. Untuk selanjutnya dinterprestasikan oleh penelitian dibandingan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan analisa secara deskriptif dengan menggunakan tahapan proses keperawatan. Hasil: Hasil studi kasus menunjukkan adanya kesenjangan antara tinjauan dan pustaka pada aspek pengkajian yaitu pemeriksaan fisik. Diagnosis keperawatan yang muncul adalah 1) risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah, 2) nyeri akut, 3) nausea dengan diagnosis prioritas risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah (D.0038). Intervensi ditekankan pada manajemen hiperglikemia (I.03115), luaran keperawatan (L.03022). Evaluasi akhir tercapai pada hari ke-3 yakni risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi. Diskusi: Diharapkan klien dan keluarga bisa menerapkan penatalaksanaan manajemen hiperglikemia secara mandiri