Analisis Perbedaan Warna Bercak Darah Berdasarkan Kadar Hemoglobin Yang Dipengaruhi Suhu Dan Cahaya Matahari Sebagai Identifikasi Forensik
Daftar Isi:
- Bercak darah yang paling sering ditemukan di TKP adalah di lantai. Hal ini disebabkan tetesan darah yang jatuh ke lantai mengikuti arah dari gaya gravitasi bumi. Dalam mengamati bercak darah ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya warna dari lantai. Untuk itu, metode yang paling sederhana dalam menilai bercak darah yang ditemukan di TKP adalah dengan menilai warna dari bercak darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan warna bercak darah berdasarkan suhu ruang dan paparan cahaya matahari. Jenis penelitian ini bersifat observasional dengan faktorial time series design. Pengamatan pada sampel dilakukan secara berulang – ulang dari waktu ke 30 menit, 1 jam – 12 jam, 24 jam, 48 jam, 72 jam dan di bedakan antara jenis kelamin laki – laki dan perempuan dengan kadar hemoglobin yang sudah ditentukan dan dibandingkan antara pengamatan disuhu ruang dan terkena paparan cahaya. Sampel pada penelitian ini 22 laki-laki dan 22 perempuan masing-masing disuhu ruang dan terpapar cahaya matahari dan terbagi dalam 3 kategori hemoglobin rendah, normal dan tinggi. Pemeriksaan perubahan warna bercak darah ini menggunakan kartu warna standard CSI yaitu NCS ( Natural Colour System ). Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan statistic parametric Uji Beda T Wilcoxon diperoleh kenaikan rata-rata tertinggi untuk sampel di suhu ruang terjadi pada perubahan antara jam ke 10 sampai jam ke 11 yaitu 1890.00 dengan persentase 31.70% dengan nilai signifikansi p=0.00 dan kenaikan ratarata tertinggi untuk sampel terpapar cahaya matahari terjadi pada perubahan antara jam ke 1 sampai jam ke 2 yaitu 3564.77 dengan persentase 83.14% dengan nilai signifikansi p=0.00. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dan perubahan yang terjadi disuhu ruang lebih lambat dari pada perubahan warna yang terjadi karena paparan sinar matahari. Karena molekul HbO2 akan berubah menjadi methemoglobin, kemudian methemoglobin akan menggalami proses hemikrom yang mengakibatkan terjadinya proses dekomposisi dan denaturasi dari bercak darah.