Ekspresi Tnf- α Dan Peningkatan Jumlah Pembuluh Darah Pada Luka Insisi Tikus Rattus Norvegicus Yang Diinfeksi Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Pengaruh Pemberian Ekstrak Aloe Vera Secara Topikal
Daftar Isi:
- Infeksi pada luka umumnya disebabkan oleh berbagai mikroorganisme salah satunya adalah bakteri gram negatif seperti Pseudomonas aeruginosa. Pengobatan penyembuhan luka yang terinfeksi umumnya menggunakan antibiotik, penggunaan berlebih dan penyalahgunaan antibiotik mampu membuat mikroorganisme resistensi terhadap antibiotik, sehingga diperlukan tanaman obat yang efektif untuk aktivitas mikroba. Aloe vera (A. vera) adalah tanaman herbal yang mempunyai beberapa komponen zat yang berkhasiat obat dan aktivitas penyembuhan luka Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian A. vera terhadap ekspresi TNF-α dan jumlah pembuluh darah pada jaringan luka insisi tikus Rattus norvegicus yang diinfeksi bakteri P. aeruginosa. Ekstrak A. vera dibuat dengan teknik maserasi menggunakan etanol. Sebanyak 36 tikus dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok luka tanpa diinfeksi bakteri dan tanpa pemberian A. vera, kelompok luka yang diinfeksi bakteri tanpa pemberian A. vera dan kelompok luka yang diinfeksi bakteri dan pemberian A. vera. Ekstrak A.vera diberikan setiap hari dan dilakukan pengamatan pada hari ke-3 dan ke-7. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak A. vera secara topikal pada kelompok luka yang diinfeksi bakteri P. aeruginosa mampu meningkatkan ekspresi TNF-α pada hari ke-3 dan menurunkan ekspresi TNF-α pada hari ke-7. Sedangkan pada kelompok pemberian A. vera, jumlah pembuluh darah pada hari ke-3 sampai dengan hari ke-7 mengalami penurunan. Oleh karena itu disimpulkan bahwa penurunan ekspresi TNF-α setelah pemberian ekstrak A. vera secara topikal dapat membantu mengurangi proses inflamasi pada luka yang terinfeksi bakteri P. aeruginosa walaupun tidak diikuti dengan peningkatan angiogenesis.