Daftar Isi:
  • Pemilihan teknik pembelajaran adalah hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran di kelas, terutama dalam belajar bahasa. Belajar bahasa tidak bisa dipisahkan dari empat hal yaitu menulis, membaca, mendengar dan berbicara. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMAN 1 Cerme, menulis adalah hal yang paling sulit bagi siswa karena dalam menulis banyak hal yang harus dipertimbangkan. Penelitian ini mendiskripsikan tentang keefektifan dari teknik cerita berantai dalam pengajaran menulis teks recount pada murid kelas X di SMA Negeri 1 Cerme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keefektifan dari teknik cerita berantai untuk meningkatkan nilai siswa dalam menulis teks recount. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu Independent sample T-Test untuk menganalisis data. Penulis menguji pengaruh dari teknik chain story dalam pengajaran recount text. Penulis melibatkan dua kelas dalam penelitian ini, yaitu kelas eksperimental (X-MIPA 3) dan kelas kontrol (X-MIPA1). Dalam kelas eksperimental murid akan diajari dengan menggunakan teknik cerita berantai. Sedangkan pada kelas kontrol, murid diajari dengan menggunakan teknik menulis bebas. Proses ini berlangsung dengan beberapa tahapan yaitu pre-tes, treatment, dan post-tes. Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan hasil dari pekerjaan siswa selama pengajaran yang kemudian dianalisis dengan teori yang dicetuskan oleh Jacobs (1981) tentang evaluasi menulis yang mencakup lima aspek yang akan dianalisis yaitu meliputi; konten, organisasi, pemilihan kata, penggunaan bahasa dan tanda baca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara siswa yang diajar menggunakan teknik cerita berantai dan siswa yang diajar dengan menggunakan teknik menulis bebas. Perbedaan itu mencakup skor penilaian, teks yang diproduksi siswa dan sikap siswa. Murid menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran saat menggunakan teknik cerita berantai. Hal ini bisa dilihat dari perbedaan dari hasil post-test antara kelas eksperimental dan kelas kontrol yang cukup signifikan.