Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola pertumbuhan sistem kerangka kaki belakang berdasarkan osteometri pada ayam broiler strain Lohmann. Osteometri sistem kerangka kaki belakang ini merupakan salah satu teknik pengukuran karakteristik kuantitatif. Pengukuran kuantitatif dilakukan berdasarkan ukuran morfologi tubuh ternak dan data yang diperoleh dapat digunakan sebagai dasar maupun landasan untuk menentukan keseragaman ukuran tubuh. Ayam broiler merupakan ayam ras dengan produk utama adalah daging dan mempunyai laju pertumbuhan yang cepat tetapi pertumbuhan tulang pada ayam broiler tidak secepat pertumbuhan daging. Pertumbuhan pada ternak sangat penting untuk menentukan produktivitas. Pertumbuhan ayam didukung oleh beberapa faktor, yaitu strain ayam, jenis kelamin, dan faktor lingkungan. Strain pada ayam broiler adalah hasil dari persilangan yang dilakukan oleh perusahaan Internasional dalam budidayanya untuk dapat mengembangkan produksi dengan skala yang besar. Penelitian mengenai perbedaan osteometri penyusun kaki belakang pada setiap usia pertumbuhan ayam broiler, khususnya strain Lohmann belum banyak diteliti. Hal inilah yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian mengenai osteometri tulang-tulang penyusun kaki belakang ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan tulang ayam broiler strain Lohmann dapat ditinjau dari osteometri sistem kerangka kaki belakang. Hasil yang signifikan (p<0,05) diperoleh pada nilai rata-rata bobot badan dan osteometri dari os femur, os tibiotarsus, os tarsometatarsus, serta ossa digiti. Laju pertumbuhan tercepat pada gambaran pola pertumbuhan terjadi pada saat ayam broiler berumur 21 hari.