Pengaruh Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar, DPK, Dan Kredit Bermasalah KPR Terhadap Penyaluran KPR Pada Bank Di Indonesia (Studi Pada Bank Syariah Dan Bank Konvensional)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel suku bunga acuan, nilai tukar rupiah terhadap dolar, dana pihak ketiga dan kredit bermasalah KPR terhadap penyaluran KPR bank di Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar bank syariah mampu membuat kebijakan yang optimal dalam penyaluran KPR beserta mitigasinya, sehingga market share bank syariah dapat berkembang. Data yang diperlukan adalah data sekunder dari laporan Statistik Perbankan Indonesia, Statistik Perbankan Syariah, serta Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia periode Oktober 2014 – Mei 2019. Berdasarkan Uji Analisis Berganda diketahui bahwa hasil uji simultan semua varibel bersama – sama berpengaruh positif signifikan terhadap penyaluran KPR bank syariah dan konvensional, sedangkan pada uji parsial diketahui bahwa variabel suku bunga dan DPK bernilai positif signifikan pada bank konvensional dan syariah, sedangkan nilai tukar berpengaruh positif signifikan pada KPR bank syariah, dan untuk KPR bank Konvensional berpengaruh negatif signifikan. Kemudian kredit bermasalah KPR berpengaruh positif tidak signifikan pada bank konvensional dan bank syariah. Selain itu, pengaruh suku bunga dan DPK lebih besar pada penyaluran KPR bank konvensional, sedangkan pengaruh nilai tukar rupiah pada dolar dan kredit bermasalah KPR lebih besar pada bank syariah.