Rasio-Rasio Early Warning System Sebagai Penentu Profitabilitas Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah Di Indonesia Periode 2014-2018
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio early warning system sebagai faktor enentu yang memengaruhi profitabilitas asuransi jiwa syariah di Indoneia. Dari 14 rasio-rasio yang ada, penelitian ini menggunakan tujuh rasio yaitu tingkat kecukupan dana, perubahan surplus, underwriting ratio, rasio beban klaim, rasio beban manajemen, pengembalian investasi, dan rasio likuiditas. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan yang diambil dari website masing-masing perusahaan pada tahun 2014- 2018. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dan dianalisis menggunakan analisis data panel. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tingkat kecukupan dana, perubahan surplus, underwriting ratio, rasio beban klaim, rasio beban manajemen, pengembalian investasi, dan rasio likuiditas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ptofitabilitas. nilai signifikansi uji F-statistik sebesar menunjukkan angka 0.0000 dimana lebih kecil dari α = 0,10 dengan nilai koefisien (R-square) sebesar 0.6494 atau 64,94% yang berarti ketujuh variabel independen dapat menjelaskan profitabilitas yang diproksikan menggunakan ROA dengan baik. Secara parsial tingkat kecukupan dana, underwriting ratio, rasio beban klaim, dan rasio beban manajemen berpengaruh sigifikan sementara perubahan surplus, pengembalian investasi, dan rasio likuiditas berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas asuransi jiwa syariah.