Pengaruh Latihan Fisik Berjalan Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Dan Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi Di Puskesmas Kendal Ngawi Jawa Timur
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Hipertensi disebut sebagai pembunuh gelap ( silent killer ) karena penyakit ini adalah penyakit tidak menular tetapi dapat menyebabkan kematian. Hipertensi juga sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia, yaitu : kesehatan fisik, kondisi psikis, hubungan sosial, dan kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh latihan fisik berjalan kaki terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik serta kualitas hidup lansia dengan hipertensi di Puskesmas Kendal Ngawi. Metode: Desain penelitian menggunakan quasy experiment. Sampel melibatkan 27 responden kelompok perlakuan dan 27 responden kelompok kontrol. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu latihan fisik berjalan kaki sedangkan variabel dependen tekanan darah dan kualitas hidup. Instrumen yang digunakan tensimeter aneroid, stetoskop dan kuisioner. Analisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney dengan derajat kemaknaan α ≤ 0,05. Hasil: Latihan fisik berjalan kaki secara signifikan berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah sistolik (p = 0,000), tekanan darah diastolik (p= 0,001) dan kualitas hidup : kesehatan fisik (p = 0,014), kondisi psikis (p= 0,000), hubungan sosial (p= 0,000), kondisi lingkungan (p= 0,033). Diskusi: Latihan fisik berjalan kaki memiliki manfaat yang positif untuk mengatasi masalah tekanan darah dan kualitas hidup pasien hipertensi, untuk penelitian selanjutnya peneliti menyarankan agar melaksanakan latihan fisik berjalan kaki dengan intensitas berbeda dan memperhatikan faktor perancu untuk hipertensi.