Sintesis Dan Karakterisasi Nanopartikel Magnetik Sarat Doxorubicin Difungsionalisasi Folic Acid Sebagai Drug Delivery System Pada Kanker
Daftar Isi:
- Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia, dengan prevalensi di Indonesia mencapai 1,4%. Salah satu metode pengobatan kanker yang banyak dikembangkan saat ini adalah targeting drug delivery. Targeting drug delivery memungkinkan obat dihantarkan hingga sel target dan dilepaskan ketika telah sampai tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu nanocarrier dengan inti nanopartikel magnetik dan fungsionalisasi folic acid. Nanocarrier tersebut digunakan sebagai delivery system doxorubicin untuk terapi kanker. Metode pembuatan nanopartikel magnetik yang digunakan adalah sintesis kimiawi. Bahan kimia FeCl3 dan FeCl2 direaksikan dengan NH4OH hingga terbentuk nanopartikel magnetik. Nanopartikel magnetik yang telah dihasilkan kemudian di-coating menggunakan bovine serum albumin, diisi dengan obat doxorubicin, dan difungsionalisasi dengan folic acid. Karakterisasi yang dilakukan antara lain adalah uji Brine Shrimp Lethal Test (BSLT), X-Ray Diffractometer (XRD), Particle Size Analyzer (PSA), dan MTT Assay. Metode untuk uji keberhasilan drug release diamati menggunakan UV-Vis. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa nanopartikel magnetik bersifat tidak toksik dengan kemurnian 100%, tetapi ukuran yang terbentuk belum memenuhi syarat sebagai nanocarrier yang baik. Drug release terjadi paling cepat pada pH sedikit asam yaitu 5,4 sehingga cocok dengan sel kanker yang memiliki pH lebih asam daripada sel normal. Uji sitotoksisitas dengan metode MTT Assay menggunakan sel murine osteoblastic cell line MC3T3 menunjukkan viabilitas sel yang cukup tinggi sehingga tidak berbahaya ketika diberikan pada sel dan jaringan normal. Nanopartikel magnetik sarat doxorubicin difungsionalisasi folic acid berpotensi digunakan sebagai drug delivery system.