Daftar Isi:
  • Abstrak Objektif: Penderita diabetes mellitus tipe 2 mengalami penurunan fungsi paru akibat komplikasi dari mikroangiopati. Salah satu parameter yang dapat dinilai adalah FEV1 dan FVC. Latihan aerobik terbukti dapat menurunkan glukosa darah, memperbaiki metabolisme glukosa dan lemak sehingga dapat menurunkan komplikasi mikroangiopati. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek latihan treadmill intensitas sedang dengan peningkatan kecepatan dan inklinasi bertahap terhadap tes fungsi paru (FEV1 dan FVC) pada penderita DM tipe 2 laki-laki. Metode: Dua puluh dua pasien DM tipe 2 laki-laki yang terkontrol direkrut. Usia subyek penelitian adalah 35-55 tahun dengan indeks massa tubuh 18,5-28,5 kg/m2. Subyek dibagi menjadi dua kelompok; kelompok perlakuan yang mendapatkan latihan treadmill intensitas sedang (65-75% HR maks) dengan peningkatan kecepatan dan inklinasi bertahap selama 30 menit, 3 kali per minggu, selama 4 minggu, dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan latihan selama 4 minggu. Tes fungsi paru (FEV1 dan FVC) diukur sebelum dan setelah perlakuan pada kedua kelompok dengan menggunakan spirometri. Hasil: Terdapat peningkatan nilai FEV1 dan FVC secara bermakna pada kelompok yang diberi latihan treadmill (FEV1 dari 2,48±0,38 menjadi 2,81±0,40; p=0,001 dan FVC dari 2,99±0,34 menjadi 3,33±0,34; p=0,003). Pada kelompok kontrol tidak terdapat peningkatan nilai FEV1 dan FVC yang bermakna (FEV1 dari 2,41±0,55 menjadi 2,43±0,54; p=0,248 dan FVC dari 2,78±0,51 menjadi 2,85±0,63; p=0,186). Terdapat perbedaan bermakna antara selisih rerata peningkatan FEV1 dan FVC antara kelompok perlakuan dan kontrol pada akhir penelitian (p-value FEV1=0,001 dan p-value FVC=0,005). Kesimpulan: Latihan treadmill intensitas sedang dengan peningkatan kecepatan dan inklinasi bertahap selama 4 minggu dapat meningkatkan FEV1 dan FVC penderita DM tipe 2 laki-laki.