Analisis Obstruksi Sinyal Bunyi Usus Menggunakan Metode Transformasi WAVELET
Daftar Isi:
- Bunyi usus merupakan salah satu sinyal fisiologis dalam tubuh. Dengan mendengarkan bunyi usus maka dapat mengetahui bagaimana kondisi usus. Bunyi usus dapat didengarkan dengan metode auskultasi, akan tetapi untuk melakukan analisis bunyi usus dibutuhkan tenaga ahli dikarenakan bunyi usus memiliki pola bunyi yang tidak teratur. Selain dibutuhkannya tenaga ahli ganggunan akibat noise juga menjadi penghalang praktisi dalam bidang medis untuk menganalisisnya sehingga menyebabkan diagnosa yang diberikan masih terlalu subjektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik normal dan obstruksi pada bunyi usus serta membuat rancangan sistem pengolahan sinyal pada bunyi usus. Pengolahan sinyal dilakukan dengan menggunakan metode tranformasi wavelet kemudian akan dihitung jumlah bunyi Single Burst (SB) & Multiple Burst (MB) secara komputasi. Hasil pengolahan sinyal dan perhitungan akan divisualisasi melalui grafik secara digital sehingga dapat mengetahui karateristik bunyi usus normal dan obstruksi serta meminimalisasi subjektifitas terhadap hasil diagnosa. Penggunaan transformasi wavelet menggunakan mother wavelet Daubechies berorde 6 dengan 7 level dekomposisi untuk memperoleh karakterisasi sinyal bunyi usus, yang kemudian dilakukan rekonstruksi sinyal . Bunyi usus normal memiliki jumlah SB & MB 12 – 17 kali / menit sedangkan bunyi usus yang mengalami obstruksi memiliki jumlah SB & MB 40 hingga 55 kali / menit (Hyperperistaltic). Hasil uji statistik menggunakan metode Utest untuk bunyi usus normal dan obstruksi menunjukan hasil p-Value < 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa memang terdapat beda signifikan antar bunyi usus normal dan mengalami obstruksi.