Daftar Isi:
  • Sistem pengendalian persediaan penting untuk memastikan bahwa stok dalam jumlah optimal. Hal ini dikarenakan, jika terdapat banyak stok yang disimpan di gudang, akan menimbulkan peningkatan biaya. Sebaliknya, jika stok tidak mencukupi, pelanggan akan kecewa. Pada kasus di AHASS Mitra Karya, pemilik menemukan masalah yaitu stok sparepart khususnya oli yang tidak terkendali, seperti stok yang berlebih sehingga menumpuk di gudang atau kehabisan disaat kebutuhan sedang tinggi. Untuk menyelesaikan kasus di AHASS Mitra Karya, akan digunakan Algoritma Wagner Whitin. Pada simulasi perhitungan biaya, didapatkan hasil yaitu banyaknya pemesanan akan berkurang jika biaya pesan lebih besar daripada biaya simpan, dan banyaknya penyimpanan akan berkurang apabila biaya simpan mahal. Hasil yang diperoleh dari penggunaan Algoritma Wagner Whitin adalah berkurangnya biaya pemesanan dan penyimpanan. Jika dibandingkan dengan pemesanan yang dilakukan saat ini yang menghabiskan biaya sebesar Rp 34.000.000 sedangkan dengan Algoritma Wagner Whitin menghabiskan biaya sebesar Rp 18.000.000. Maka dapat disimpulkan bahwa Algoritma Wagner Whitin dapat menghemat sebesar Rp 16.000.000.