Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Dalam Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Industri Di Kabupaten Gresik
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan limbah B3 industri di Kabupaten Gresik serta faktor yang menghambatnya.Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah jumlah limbah B3 di Kabupaten Gresik yang cukup tinggi,mencapai 66.4% se-Jawa Timur.Untuk melihat pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan limbah B3 industri di Kabupaten Gresik digunakan teori menurut Stoner, Freeman dan, Gilbert tentangproses pengawasan dan teori menurut Handoko tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif.Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara, observasi, dan studidokumen. Teknik penentuan informan denganpurposive sampling, diawali dengan penentuan key informant dan dilanjutkan dengan snowball. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan pelaksanaan pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan limbah B3 industri belum cukup optimal. Hal ini dapat ditunjukkan dengan 2 (dua) hal, yaitu metode pengawasan dan proses pengawasan. Dalam proses pengawasan ditunjukkan dengan kurang optimalnya pelaksanan aspek penetapan standar dan tolak ukur, penilaian pelaksanaan kegiatan, dan pembanding pelaksanaan kegiatan dengan standar pengawasan. Hanya satu aspek yang bisa dilaksanakan dengan optimal yaitu aspek pengambilan tindakan korektif.Sedangkan faktor- faktor yang menghambat optimalnya pengawasantersebut yaitu faktor lingkungan, faktor SDM, dan faktor komunikasi.