Daftar Isi:
  • Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo (RSDSS) adalah rumah sakit tipe C dengan kapasitas 155 tempat tidur. Konsumen yang dilayani oleh RSDSS berasal dari kota Sidoarjo dan luarnya. Untuk bisa mendapatkan konsumen ini, RSDSS harus memberikan layanan yang baik dengan biaya terjangkau. Untuk mengurangi biaya, rumah sakit swasta harus membuat efisiensi dalam proses pelayanan. Data menunjukkan bahwa RSDSS dalam kegiatan operasionalnya masih kurang efisien. Hal ini dapat dilihat dari penurunan nilai Cost Recovery Rate (CRR) dari 2014 hingga Juli 2017, dari 114% pada 2014 menurun menjadi 105% pada 2017. Masalah dalam penelitian ini adalah penurunan CRR RSDSS dengan rerata penurunan adalah 2,46% pada periode 2014 hingga 2017. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional, variabel diukur hanya sekali, sehingga variabel mana yang menjadi sebab dan akibat tidak terdiferensiasi. Variabel kausal dapat diidentifikasi jika ada teori yang menjelaskan hubungan kausal. Jika teorinya tidak ada maka hanya analisis asosiasi atau korelasi yang dapat dilakukan. Responden berasal dari unit layanan, pejabat struktural dan keuangan dan hasil berikut diperoleh: implementasi kebijakan di RSDSS dinyatakan tidak banyak kebijakan terkait dengan biaya yang tidak dituliskan walaupun kebijakan tersebut dilaksanakan, unit yang sangat baik dalam manajemen terkait untuk kontrasepsi biaya adalah laboratorium, farmasi dan rawat jalan sedangkan unit di RSDSS yang menguntungkan adalah farmasi, laboratorium dan rawat inap, dalam uji pengaruh ditemukan bahwa nilai beta adalah 0,903. Nilai beta berkisar dari 0 hingga 1. Di mana semakin dekat dengan nilai 1, semakin besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai 0,903 menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara nilai penahanan biaya dan tingkat pemulihan biaya. Ini berarti bahwa semakin tinggi nilai penahanan biaya, semakin tinggi tingkat pemulihan biaya.