Daftar Isi:
  • Tujuan utama surveilans (pemantauan) KIPI adalah untuk mendeteksi dini, merespon KIPI dengan cepat dan tepat, mengurangi dampak negatif imunisasi terhadap kesehatan individu selain itu untuk meningkatkan monitoring keamanan vaksin. Hal ini merupakan indikator kualitas program. Berdasarkan hasil assesment laporan kasus KIPI di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur maka pelaporan kasus KIPI di Jawa Timur jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah vaksin yang digunakan. Masalah minimnya laporan kasus KIPI adalah dikarenakan petugas surveilans KIPI di Kabupaten/Kota merangkap tugas dengan program lain, pencatatan dan pelaporan yang berulang-ulang serta belum pahamnya petugas imunisasi akan pentingnya pelaporan kasus KIPI. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan basis data program imunisasi dan surveilans KIPI berbasis individu. Jenis penelitian adalah penelitian observasional dengan rancang bangun berupa pengembangan sistem (system developement). Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Metode uji coba dan evaluasi menggunakan komponen tingkat kesederhanaan, keterwakilan variabel, kemudahan dan kualitas data. Informan penelitian berjumlah 5 (lima) orang. Kesimpulan bahwa analisis sistem pencatatan dan pelaporan belum optimal dimana masih terdapat permasalahan pada komponen input, proses dan output. Analisis kebutuhan data dan informasi didapatkan penambahan data dan informasi baru dalam pengembangan basis data ini meliputi data sasaran, No. ID anak, trend kasus KIPI berdasarkan umur, jenis kelamin, jenis vaksin, pemberi imunisasi, tempat imunisasi, gejala, perawatan/tindakan dan kondisi akhir. Pengembangan basis data surveilans KIPI lebih mudah dan bermanfaat sehingga meningkatkan minat untuk menggunakan aplikasi untuk melaksankan surveilans KIPI di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Disarankan Pengembangan basis data program imunisasi dan surveilans KIPI dapat dimanfaatkan dalam kegiatan surveilans KIPI di DKK Surabaya karena basis data ini memiliki kecepatan waktu, kemudahan pengoperasian demi meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan.