Daftar Isi:
  • Proyek gagal bisnis properti PT X adalah tidak terlaksananya pembangunan di perumahan PT X. Perumahan yang sudah dipasarkan dan sudah ada pembeli yang membayar tanda jadi di PT X. Dari mulai pemasaran atau proyek dibuka, dalam waktu kurun waktu 5 bulan, jumlah unit yang dipasarkan sebanyak 72 unit, sudah dibooking atau dipesan konsumen sebanyak 50 unit, akan tetapi, proyek yang dibuka sejak tahun 2015 hingga 2019, tak kunjung berjalan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya proyek gagal bisnis properti di PT X dan menentukan strategi yang sesuai untuk mengatasi proyek gagal bisnis properti di PT X. Metode penelitian ini dilakukan dengan indept interview kepada 9 orang yang ditunjuk sebagai informan. Selama wawancara berlangsung, alat perekam suara dipergunakan untuk melakukan dokumentasi. Selanjutnya peneliti menggunakan catatan kecil untuk mencatat hal-hal penting terkait proyek gagal di PT X. Peneliti datang dan melakukan observasi selama periode April sampai Juli 2019 di PT X untuk mengetahui situasi dan kondisi kerja sebenarnya. Hasil penelititan ini mengungkapkan bahwa PT X kenyataannya tidak punya perencanaan yang bagus, tidak punya SDM yang handal, tidak berkomitmen, tidak tekun dan kurang ulet atau tidak telaten dalam menjalankan bisnis yang besar. Hasil penelitian juga mengungkapkan strategi untuk mengatasi proyek gagal bisnis properti, yakni menata kembali perencanaan proyek, melengkpai berkas-berkas proyek seperti berkas perizinan, berkas-berkas MoU, merekrut SDM yang handal serta menemui konsumen yang sudah berkomitmen membayar pembelian rumah tersebut. Terlambat lebih baik daripada gagal mengingat proyek tersebut sudah mendapat persetujuan perizinan dari pemkab setempat.