Muscle Glucose Transporter 1 (Glut-1) Expression In Diabetic Rat Models
Main Authors: | Bambang Purwanto, I Ketut Sudiana, Lilik Herawati, Bimo Aksono |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
GRAMIK Fakultas Kedokteran Unair
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/96718/1/Bukti%20C.23.pdf http://repository.unair.ac.id/96718/2/Peer%20Review%2023.pdf http://repository.unair.ac.id/96718/3/Muscle%20Glucose%20Transporter%201%20%28Glut-1%29%20Expression%20In%20Diabetic%20Rat%20Models%20%281%29.pdf http://repository.unair.ac.id/96718/ http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-fmi257a3e2035full.pdf |
Daftar Isi:
- Glucose transporter-1 (Glut-1) adalah protein transporter glukosa yang ditemukan pada otot rangka, selain Glut-4. Karakteristik Glut-1 berbeda dari Glut-4, Glut-1 tidak bergantung pada stimulasi insulin dalam memfasilitasi difusi glukosa melintasi membran sel. Kami menduga ekspresi Glut-1 tidak berubah pada membran sel otot diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perubahan ekspresi Glut-1 secara serial waktu pada model tikus diabetes. Streptozotocin (STZ) dipakai untuk menginduksi model tikus diabetes. Injeksi 150 mg/ kg BB STZ secara intraperitoneal dilakukan pada 18 ekor tikus satu kali. Setiap 6 ekor tikus secara dikorbankan setelah 1,2 dan 3 hari setelah induksi. Setiap tikys diperiksa kadar glukosa darah puasa, histologi pankreas dan otot gastrocnemius. Hiperglikemia (>200 mg/ dl) ditemukan sejak hari pertama dan dipertshankan sampai dengan hari ketiga induksi STZ. Kadar glukosa darah puasa sempat turun bermakna pada hari kedua induksi, meskipun masih dalam rentang hiperglikemia. Pada hari yang sama, ekspresi Glut-1 meningkat bermakna dan dipertahankan tetap terekspresi tinggi sampai dengan keesokan hari. Temuan ini membuktikan Glut-1 justru berperan dalam respon pertahanan fisiologis terhadap stres metabolik pada model diabetes.