ANALISIS INPUT OUTPUT SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI JAWA TIMUR
Daftar Isi:
- Sektor pertanian merupakan sektor yang dapat menampung tenaga kerja dengan jumlah yang besar dibandingkan dengan sektor lainnya di Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut dapat menjadi peluang bagi sektor pertanian untuk berkontribusi terhadap perekonomian di Provinsi Jawa Timur.PenelitianinibertujuanuntukmenghitungnilaiForwards Linkages dan Backward Linkages serta menganalisis dampak perubahan pengeluaran pemerintah terhadap multiplier output, pendapatan, dan tenaga kerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis input output. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah tabel input output tahun 2015 dengan matriks 23x23. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa subsektor pertanian yang memiliki nilai Forwards Linkages terbesar adalah subsektor tanaman pangan yaitu sebesar 1,05, sedangkan subsektor yang memiliki nilai Backwards Linkages terbesar adalah sektor jasa pertanian dan perburuan dengan nilai sebesar 0,99. Pada analisis multiplier, nilai multiplier ouput terbesar adalah subsektor kehutanan yaitu sebesar Rp. 86.155.070.000. Pada multiplier pendapatan, nilai multiplier terbesar juga dimiliki oleh subsektor kehutanan dengan nilai sebesar Rp. 71.789.950.000, sedangkan pada multiplier tenaga kerja, nilai terbesar dimiliki oleh subsektor peternakan.