Daftar Isi:
  • Pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal merupakan salah satu wacana dalam pembangunan sektor pariwisata yang melibatkan partisipasi warga lokal. Kampung Belajar Tanoker hadir sebagai salah satu organisasi yang memberdayakan masyarakat Ledokombo untuk memperoleh penghidupan yang lebih baik. Teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena ini adalah pemberdayaan masyarakat Robert Chambers dan Modal Sosial James Coleman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu, permainan egrang memiliki peran penting sebagai modal sosial bagi warga Ledokombo dan Kampung Belajar Tanoker. Menjadikan permainan egrang sebagai daya tarik pariwisata merupakan cara dalam melestarikan kearifan lokal. Jaringan luas yang dimiliki Kampung Belajar Tanoker terbentuk atas program pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan. Nilai bersama yang dipercaya warga Ledokombo merupakan nilai kemandirian, nilai ini diserap dari filosofi permainan egrang. Kepercayaan terbentuk atas saling kerjasamanya Kampung Belajar Tanoker dan warga Ledokombo. Potensi yang belum dimanfaatkan oleh Kampung Belajar Tanoker adalah sektor pemasaran produk warga Ledokombo yang tergabung dalam kelompok pemberdayaan.