Extra Role Behaviour Aparat Dalam Pelaksanaan Program “Ketuk Pintu Layani Dengan Hati” Sebagai Upaya Menurunkan Angka Penularan Penyakit Pada Masyarakat Di Kecamatan Duren Sawit, Kota Administrasi Jakarta Timur
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mengetahui extra role behaviour aparat dalam pelaksanaan program “Ketuk Pintu Layani Dengan Hati” serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sebagai upaya menurunkan angka penularan penyakit di DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 115 Tahun 2016 tentang Program “Ketuk Pintu Layani Dengan Hati”. Cakupan program ini meliputi promotif, preventif, dan kuratif dengan mekanisme pelayanan door-to-door. Dalam pelaksanaan program tersebut melibatkan petugas puskesmas dan kader-kader kesehatan yang ada di wilayah provinsi DKI Jakarta. Untuk menjelaskan extra role behaviour digunakan teori Organizational Citizenship Behaviour oleh Organ. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumen. Teknik penentuan informan melalui purposive sampling, dengan menentukan key informant yang berkembang menjadi snowball. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan program “Ketuk Pintu Layani Dengan Hati” di Kecamatan Duren Sawit, Kota Administrasi Jakarta Timur, aparat harus menerapkan extra role behaviour. Dokter, perawat, bidan, dan kader-kader kesehatan harus menjalankan tugas melebihi tugas pokoknya. Hal ini bisa teridentifikasi dari dimensi altruism, sportmanship, civic virtue, conscientiousness, dan participation. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi extra role behaviour aparat adalah faktor budaya dan iklim organisasi serta faktor kepuasan kerja.