Substitusi Tepung Ampas Sari Kedelai Yang Difermentasi Pada Pakan Formulasi Terhadap Kandungan Kolesterol, Low Density Lipoprotein (Ldl), Dan High Density Lipoprotein (Hdl) Daging Ikan Patin (Pangasius pangasius)
Daftar Isi:
- Ikan patin (Pangasius pangasius) merupakan salah satu komoditas utama perikanan budidaya air tawar yang berkembang pesat di Indonesia. Produksi budidaya ikan patin di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Saidin (2000), ikan patin mempunyai kandungan kolestrol sebesar 94 mg/100g. Kolesterol merupakan lipida yang hanya terdapat dalam produk-produk asal hewan. Dua jenis lipoprotein yang paling bertanggung jawab dalam pengangkutan kolesterol dalam darah terdiri atas kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) dan kolesterol HDL (High Density Lipoprotein). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kandungan kolesterol, Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL) daging ikan patin (Pangasius pangasius) yang diberi pakan substitusi tepung ampas sari kedelai yang difermentasi pada pakan formulasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah tepung bungkil kedelai yang disubtitusikan tepung ampas sari kedelai yang difermentasi dengan dosis yang berbeda. Pada penelitian ini jumlah dosis tepung ampas sari kedelai yang difermentasi yang disubtitusikan pada pakan formulasi adalah: perlakuan P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%), P3 (30%) dan P4 (40%). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah kandungan kandungan kolesterol, Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL) daging ikan patin (Pangasius pangasius). Analisis data menggunakan Analisis Varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan tepung ampas sari kedelai yang difermentasi pada dosis 10-40% menunjukan berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar kolesterol dan LDL serta peningkatan HDL. Perlakuan P4 merupakan perlakuan terbaik untuk menurunkan kolesterol dan LDL serta meningkatkan HDL daging ikan patin (Pangasius pangasius).